20 Mei 2013

Sekilas tentang Turbo

Assalamualaikum... Kali ini saya mau share ke kalian tentang Turbocharger atau lebih dikenal sebagai 'TURBO'. 

Turbo adalah perangkat yang berbentuk seperti rumah keong yang berfungsi untuk meningkatkan jumlah udara yang dapat dibakar, sehingga tentu saja bisa meningkatkan kecepatan puncak suatu kendaraan. Seperti yang kita tau, udara saat berada di ruang bakar pasti mengalami gesekan dengan perangkat lain, mulai dari filter, intake manifold, hingga intake valve. Sehingga, walaupun kapasitas silindernya 1000cc, udara yang sebenernya masuk ke mesin mungkin hanya 800cc- 900cc. Disinilah turbo memainkan peranan yang sangat penting, karena turbo dapat membantu memompa udara kedalam ruang bakar sehingga jumlah udara yang dapat dibakar meningkat, sehingga dengan adanya turbo, mesin 1000cc bisa saja serasa seperti mesin 1500cc. Enak kan ? :D

1. CARA KERJA 

 Turbo memanfaatkan hembusan udara dari knalpot. Hembusan udara ini, sebelum dikeluarkan dari knalpot, dilewatkan terlebih dahulu ke turbo. Inilah letak kegunaan Turbo, ia memanfaatkan energi kinetik yang terkandung dalam gas buang mesin, yang biasanya terbuang begitu saja. Didalam turbo ada 2 blade kipas yang berada dalam satu poros berlawanan. Gas buang yang masuk pun memutar kipas ini, sedangkan di sisi kipas lainnya terjadi proses pemampatan udara siap bakar untuk dialirkan ke ruang bakar. Karena memanfaatkan gas buang, maka ada jeda tenaga yang dihasilkan atau biasa disebut TURBO LAG ( kira2 siapanya JET LAG, yak ? Hehe... :D ). Sehingga tenaga tambahan dari turbo di RPM bawah tidak begitu terasa. Pada beberapa kendaraan rally, bahkan dipasanglah alat Anti Turbo lag sehingga seringkali terdengar suara letupan diiringi semburan api kecil di ujung knalpot. Namun alat ini bisa membuat piston bolong karena kepanasan. 

Turbo ini berputar 10 hingga 15 kali lipat lebih cepat dari RPM mesin, jadi bila mesin berputar 1500rpm, maka turbo di mesin bisa berputar antara 15000 hingga 22500 rpm. Dengan putaran setinggi itu, turbo akan menghasilkan suara khas yaitu suara "ngiiiiiing". Karena berputar sangat cepat maka perlu pelumasan yang baik, apalagi untuk turbo yang porosnya berputar dengan memanfaatkan bushing, sekali saja gagal pelumasan, bisa berakibat fatal bagi keawetan turbo itu.

 2. KESALAHAN FATAL PENGGUNA TURBO 

Banyak yang mengakui 'kesaktian' turbo. namun banyak yang trauma menggunakan turbo. semua itu berawal dari kebiasaan yang salah saat menggunakan mesin turbo. Berikut dua kesalahan yang bisa merusak turbo :

1. Oli.

Oli adalah 'darah'nya mesin. Jadi, oli juga disirkulasikan ke turbo. Maka oli yang tidak baik akan memperpendek umur, apalagi bila turbonya bukan yang menggunakan ball bearing melainkan menggunakan bushing.

2. Cara mematikan mesin.

 Banyak orang yang masih menganut 'aliran sesat' dalam mematikan mesin, yakni dengan cara pedal gas dibejek dalem2 untuk naikin RPM mesin lalu pedal gas dilepas dibarengi dengan mematikan mesin. Tentu saja hal ini melanggar HAT (Hak Asasi Turbo) hehe... :D. Seperti yang sudah saya jelaskan tadi, Turbo berputar 10 - 15 kali lipat lebih besar dari RPM mesin, jadi kalo mesin di-gas sebelum dimatikan, otomatis turbo juga naik RPMnya. Jika tiba tiba mesin mati, otomatis pompa sirkulasi oli juga mati seketika padahal turbo masih ada putaran RPM yang tersisa, karena Turbo berputar 10 - 15 kali lebih besar dari RPM mesin. Jadi saat mesin mati, Turbo ini masih berputar beberapa saat tanpa pelumasan...!!! Nah loh :D

Yang bener, biarkan mesin berputar stasioner sesaat sebelum dimatikan, dan selama periode idle tersebut, diHARAMkan memainkan pedal gas. Setelah idle 30 detik s/d 2 menit, barulah mesin dimatikan. tujuannya, memberikan kesempatan turbo untuk menurunkan RPM hingga RPM terrendah. Hasilnya, Turbo pun lebih awet.

Sekian post saya tentang turbo yang saya dapat dari om EvoTech di www.bismania.com ini. See you on the next post !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan...