17 Mei 2017

Sekilas tentang Jetbus SHD

Assalamualaikum.... Kali ini saya pingin share soal salah satu bodi bikinan Adiputro yang lagi-lagi jadi tren di kalangan PO se-Indonesia, yakni Jetbus SHD....


Bodi Jetbus SHD ini pertama kali diperkenalkan oleh Adiputro pada tahun 2015 lalu, yakni bertepatan dengan event GIIAS 2015, bersamaan dengan pengenalan Jetbus SDD (untuk bodi ini akan saya share lain kali aja ya :D).

Secara keseluruhan, bodi ini sebenernya hampir sama dengan Jetbus 2+, hanya saja dengan beberapa pembaruan.

Apa saja hal baru yang dibawa oleh bodi ini, berikut saya jabarkan satu persatu :

1. Kabin penumpangnya lebih tinggi dari Jetbus 2+
Dengan dirancang lebih tinggi sekitar 380cm hingga 385cm dari pendahulunya, ruang pandang penumpang Jetbus SHD akan jadi lebih luas, tidak lagi terhalang, bahkan oleh kendaraan lain di sebelahnya.

2. Jetbus SHD ini punya "topi"
Berhubung bis ini makin jangkung, maka kaca depannya pun harus "dibelah" jadi dua, agar supaya tetap kuat dalam menahan angin dari depan. Nah, untuk menyembunyikan sambungan antarkaca ini, Adiputro secara cerdik menempatkan sebuah penutup di depan sambungan, sehingga jika dilihat akan tampak bahwa bis ini memakai topi, padahal sebenernya ini adalah penutup sambungan, wkwk :D

Dengan adanya topi, bodi inipun terlihat lebih berwibawa dan tegas, sehingga menjadi nilai jual tersendiri bagi pihak PO.

3. Bagasinya lebih luas
Jetbus SHD ini memiliki bagasi yang sangat luas. Bahkan saat pertama kali diperkenalkan, Adiputro pun menunjukkan bahwa bagasi bodi ini bisa untuk mengangkut beberapa motor gede (moge). Tentu ini jadi keuntungan bagi PO, karena selain bisa mengangkut penumpang, bodi ini juga bisa mengangkut lebih banyak barang bawaan penumpang, maupun kargo.

Baiklah, sekian post saya tentang Jetbus 2+ SHD, yang saya sarikan dari ciptamegahwisata.com. Semoga bisa memberikan pencerahan. See you on the next post !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan...