01 Agustus 2013

Mitos dan Fakta tentang Bus Malam

Assalamulaikum... Kali ini saya mau share ke kalian tentang mitos yang berkembang di masyarakat tentang bus malam dan fakta yang ada di jalan.
1. -Mitos : Bus jika di jalan raya, saingan.nya adalah truk tangki ataupun truk gandeng

-Fakta: sejak jaman baheula dulu, sudah ada semacam kesepakatan tak tertulis di jalanan bahwa para driver dari semua jenis kendaraan angkutan barang 'seharusnya' memberikan prioritas kepada bus, karena yang diangkut bus itu manusia (bukan benda mati). Yang menjadi musuh atau tepatnya kendala driver bus adalah sepeda, sepeda motor, becak (yang arah beloknya hanya si pengendara dan Allah yang tahu :D) dan yg terakhir mobil pribadi yg gak ngerti sopan santun dalam berlalu lintas di jalur luar kota, dan driver mobil pribadi yang egois (inginnya didepan, nggak mau disalip).

2. -Mitos: Bus malam jalannya ngebut, suka nyerobot jalur kendaraan lain , dan nggak mau ngalah ke kendaraan lain

-Fakta : a. Ngebut ? Nggak juga sih, karena walaupun spidometer bus itu dari 0 kmh sampai 120 kmh, dengan kondisi jalan di Indonesia yang... (temen2 pasti tau lah... :D) saya 90% yakin kalau kecepatan 120 kmh tidak akan pernah tercapai. Bahkan di bus bermesin Scania, ada sebuah peringatan yg muncul kalau bus tersebut melaju dengan kecepatan 110 kmh atau lebih, peringatan tersebut ada di spidometer berupa tulisan "DO NOT EXCEED 110km/jam" CMIIW. Selain itu, badan bus yang bongsor, walaupun hanya berjalan 80km/jam pasti akan terlihat cepat dan angin yang menerpa anda akan menambah efek bahwa bus tersebut memang ngebut. Memang ada bis yg larinya bisa ngebut karena mungkin drivernya berani dan mungkin karena bus tersebut menggunakan produk dari Scania (9000 atau 12000 cc), yang walaupun dibawa melaju kencang di jalur pantura yang jelek, 'air suspension' (suspensi udara) dari Scania memang terbukti dapat meredam dengan baik guncangan, yang ngebut justru mobil-mobil pribadi dan bus bumel yg bekerja keras untuk memenuhi uang setoran

 b. Suka nyerobot jalur dan nggak mau kalah ? Sebagai kendaraan niaga yg menyediakan jasa angkutan, diperlukan "WAKTU TEMPUH yang BAIK" untuk menjadikan suatu PO laku dan banyak orang memakai jasanya. Nah, untuk mencapai jarak X km, bus 'harus' berangkat jam Y dan 'harus' tiba jam Z (berbeda lagi jika musim arus mudik lebaran, karena para driver pun tidak tahu kapan ia akan sampai di tujuan. Jadi waktu tempuh tidak dapat dipastikan, bahkan perjalanan jakarta-purwokerto bisa memakan waktu 2 hari 1 malam [pengalaman mudik salah satu bismania]), sang driver pun diminta untuk bermatematika sbb (jangan dikira, jika menjadi driver hanya bermodal gas pol aja) : kecepatan minimum = X km/Y jam Jadi waktu perkiraan tiba di tempat tujuan Z = waktu berangkat + waktu makan direstoran + waktu terjebak macet + waktu isi solar + waktu bertempur dg rasa kantuk. Untuk mencapai tujuan pada jam "Z", driver harus menyiasati truk yg jalan lambat, lalu lintas yg padat, becak, sepeda, pasar tumpah dsb, maka kadang pak sopir cari "jalur alternatif" seperti mengambil jalur berlawanan, pakai bahu jalan tol, dan tidak mau disalip. Kalau anda menjadi pengguna jalan bermobil pribadi jangan kawatir untuk menyikapi bus malam seperti ini. Saya punya sedikit trik, ini triknya:

#. Kalau jalur anda diambil dari arah berlawan : kurangi kecepatan, minggir ke kiri, cukup pasang lampu sein kanan (sinyal bahwa anda minta jalan) dan beri lampu jauh sekali saja (sinyal peringatan "awas"), anda akan dihormati dan dikasih jalan. Tapi kalau anda tetap nggak mau minggir, jangan harap dikasih jalan.
#. jika anda mau menyalip bis, cukup kasih lampu dim sekali sebelum nyalip dan kalau tiba-tiba saat proses menyalip ada kendaraan berlawanan cukup dekat dari arah depan cukup klakson pendek satu kali dan dim satu kali, insyaallah anda akan dikasih jalan.

3. -Mitos: Bus malam ugal-ugalan tidak tahu aturan.

-Fakta: Bus kalau mau belok, mau menyalip, pindah jalur pasti kasih sein kemana arah dia mau pergi, justru yg ugal ugalan itu mobil pribadi yang pindah jalur seenaknya, coba perhatikan kalau bis yg anda tumpangi menguntit bus malam yg lain, maka bus di depan anda akan selalu memberi tanda bahkan membimbing bus anda kalau dia nyalip kendaraan lain, bus anda boleh ikut menyalip atau tidak, ngasih tahu kalau didepan ada kendaraan. Enggak percaya ? buktikan sendiri... :D

 Sekian post saya kali ini tentang mitos dan fakta tentang bus malam yang saya dapat dari www.bismania.com See you on the next post,

2 komentar:

  1. Maaf mas soal bis ngebut itu masa sampeyan bilang gak mungkin? Setau saya kategori ngebut adalah diatas 80kmh sesuai rambu2 dijalan umum max 80kmh (bukan tol) dan jaman sekarang speed segitu buat bis adalah lumrah,saya sering nyalip bis di pantura yg rata2 speednya nyentuh 100kmh lho..

    BalasHapus
    Balasan
    1. baiklah, akan saya edit, makasih atas masukannya... :D

      Hapus

Berkomentarlah dengan sopan...