24 Agustus 2013

Sekilas tentang Armada 'Royal Class' milik PO. Efisiensi

Assalamulaikum... Seperti yang sudah saya janjikan pada post sebelumnya kali ini saya mau share ke kalian tentang salah satu produk unggulan dari PO. Efisiensi, yakni 'Royal Class'.
'Royal Class' merupakan produk unggulan dari PO. Efisiensi. Uniknya, di 'sekujur tubuh' armada Royal Class ini tidak terdapat tulisan Efisiensi yang mungkin membuat teman-teman tidak tau kalau 'Royal Class' merupakan produk dari PO. Efisiensi. Warna yang digunakan sangatlah sporty, dengan kombinasi hijau cerah dan putih juga terpampang tulisan "Royal Class" dengan ukuran sangat besar di bagian samping. Bahkan, warna 'wheeldop' pun menyesuaikan warna bodi. Karena bodi bagian depan berwarna hijau, maka wheeldop ban depan pun berwarna hijau. Tentu saja, kombinasi warna tersebut membuat kesan mewah terhadap armada ini. (hampir) semua armada Efisiensi Royal Class menggunakan model Jetbus HD buatan Adi Putro, dan karena menggunakan suspensi udara, maka guncangan pun bisa diredam dengan baik. Di bagian interior, kursi diberi warna oranye terang. Juga terdapat sandaran kaki di bawah jok, sehingga kaki bisa agak direntangkan. Terdapat LCD TV di bagian depan dengan ukuran besar. Juga terdapat beberapa fasilitas tambahan yang membedakan armada Efisiensi Royal Class ini dengan Efisiensi PATAS, yakni : - Jarak antar kursi lebih lebar, - Khusus tujuan Cilacap kota, di daerah Buntu ditransfer dengan mobil shuttle dan diantar sampai ke tempat tujuan - Full AC - Musik, DVD, TV - Bagasi, - Toilet / Smoking area. Dengan harga tiket yang Rp. 10.000 lebih mahal dari armada Efisiensi PATAS, hal tersebut sangatlah kecil, jika dibandingkan dengan pelayanan yang didapat. Namun akhir-akhir ini armada Royal Class hanya digunakan sebagai armada pariwisata.

Sekian post saya kali ini tentang armada PO. Efisiensi 'Royal Class' yang saya dapat dari http://iniduniamaya.blogspot.com tentu dengan sedikit perubahan. See you on the next post,

1 komentar:

  1. kalau royal class yg pertama ada tulisan efisiensi dibelakang pintu depan,sedangkan yg sekarang memang gk ada tapi bisnya gk untuk reguler,melainkan untuk pariwisata,pernah jalan reguler tapihnya pas ramai dan hanya 2-3 bus.

    BalasHapus

Berkomentarlah dengan sopan...